Sabtu, 16 Juni 2012

Huruf kapital

      Pemakaian Huruf Kapital
1.    Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat.
Misalnya :
Dia mengantuk.
Kita harus bekrja keras.
Pekerjaan itu belum selesai.
2.    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan lansung.
Misalnya :
Adik bertanya, “Kapan kita pulang ?”
“Kemarin engkau terlambat,” katanya.
“Besok pagi,” kata ibu, “dia akan berangkat.”
3.    Huruf kapita dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan Tuhan, kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya :
Allah, Yang Maha Kuasa, Yang Maha Pengasih, Alkitab, Al Quran, dsb.
Tuhan akan menunjukan jalan yang benar kepada hamba-Nya.
Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan ke jalan yang Engkau beri rahmat.
4.    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang
Misalnya :
Mahaputra Yamin, Sultan Hasanudin, Haji Agus Alim, Imam Syafei.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
Misalnya :
Dia baru diangkat menjadi sultan.
Tahun ini dia naik haji.
5.    Huruf kapital dipakai sebagai huruf unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya :
Wakil Presiden Jusuf Kalla, Perdana Menteri Nehru, Professor Supomo, Skertaris Jenderal Pertanian, Gubernur Irian Jaya.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan atau nama pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama instansi atau nama tempat
Misalnya :
Siapakah nama gubernur yang baru dilantik itu ?
Kemarin Brigadir Jenderal Ahmad dilantik menjadi mayor jenderal.
6.    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang.
Misalnya :
La Ode Sariful, Amir, Gonzales, Boaz salosa, Lionel messi.
7.    Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, bangsa dan bahasa.
Misalnya :
Bangsa Indonesia, suku Sunda, bahasa Inggris.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata keturunan.
Misalnya :
Mengindonesiakan kata asing.
Keinggris-inggrisan.
8.    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Misalnya :
Tahun Hijriah, tarikh Masehi, bulan Agustus, bulan Maulid, hari Jum’at, hari Galungan, hari Lebaran, hari Natal.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama.
Misalnya :
Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya.
Perlombaan senjata membawa resiko pecahnya perang dunia.
9.    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Misalnya :
Asia Tenggara, Banyuwangi, Bukit Barisan, Danau Toba, Daratan Tinggi Dieng, gunung Semeru.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografiyang tidak menjadi unsur nama diri.
Misalnya :
Berlayar ke teluk, mandi di kali, menyebrangi selat, pergi kea rah tenggara
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai nama jenis.
Misalnya :
Garam inggris, gula jawa, kacang bogor, pisang ambon.
10.    Huruf kapital dipakaisebagai huruf pertama semua unsur nama Negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan.
Misalnya :
Repoblik Indonesia, Majelis Permusawaratan Rakyat, Departemen Pendididkan dan Kebudayaan
Badan Kesehjateraan Ibu dan Anak.
11.    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah, dan ketatanegaraan, serta dokumen  resmi.
Misalnya :
Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yayasan Ilmu-Ilmu Sosisal, Undang-Undang Dasar Repoblik Indonesia, Rancangan Undang-Undang.
12.    Huruf kapital dipakai sebagai sebagai huruf pertama semua unsur kata ulang sempurna, nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan.
Misalnya :
Saya telah membaca buku dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
Bacalah majalah Bahasa dan Sastra
Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan
Ia menyelesaikan makalah “Asas-Asas Hukun perdata.
13.    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.
Misalnya :
Dr               doctor
M.A            master of arts
S.E              sarjana ekonomi
S.H             sarjana hukum
       14. Huruf kapital dipakai sebagai pertama dan kata petunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak,          saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai penyapaan dan pengacauan.
            Misalnya :
            “Kapan Bapak berangkat ?” Tanya Harto
            Adik bertanya, “Itu apa Bu ?”
            Surat Saudara sudah saya terima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar